
“Ini adalah bola berkah yang diperoleh oleh Bang Hilbert ketika kunjungan Paus Fransiskus. Ini nantinya akan disimpan oleh PSSI dan jika museum bola sudah jadi akan disimpan disana dengan menggunakan nama Bang Hibert,” ujar Erick saat menerima bola itu di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (21/9).
Saat menyerahkan bola yang diusahakan selama tiga hari untuk bisa ditandatangani oleh Paus Fransiskus itu, Hilbert yang sehari-hari ASN di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyatakan harapannya agar sepakbola Indonesia terus mencetak prestasi dan membawa pesan perdamaian bagi Indonesia.
“Saya setuju dengan harapan Bang Hilbert. Jadi terus dukung sepakbola Indonesia dan pantang menyerah. Memang sepakbola itu untuk persatuan, perdamaian, dan bukan jadi pemecah belah. Harapannya timnas Indonesia terus berprestasi dan menjadi alat pemersatu dengan hadirnya bola ini,” tukas Erick. (Red)