
Kabupaten Tangerang, Suaraaspirasi.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Banten, mulai memperbaiki 300 ruas infrastruktur jalan berlubang di jalur mudik Lebaran/Idul Fitri tahun ini.
“Sejak awal Januari sudah kita laksanaka dan.khusus jalur mudik nanti mungkin kita lakukan sejak 10 hari sebelum Lebaran diperbaiki lagi,” kata Kepala Dinas Badan Pembangunan Masyarakat dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang Iwan Firmansyah Effendi di Tangerang, Kamis.
Untuk jalan yang akan terlebih dahulu dikerjakan, kata dia, yakni beberapa jalan yang menghubungkan ke beberapa wilayah antara Jakarta maupun arah ke pelabuhan penyeberangan Merak ke Lampung.
Selain itu perbaikan infrastruktur jalan juga dilakukan di ruas penghubung antar-perbatasan daerah.
“Ada perbaikan jalan setiap tahun setiap bulannya, kita rutin melaksanakan itu, terutama kita lakukan perbaikan di jalan Kabupaten Tangerang,” ujarnya.
Upaya perbaikan ruas jalan ini bertujuan agar para pemudik yang mayoritas menggunakan sepeda motor dapat merasa lebih nyaman dan terhindar dari kecelakaan lalu lintas saat melintasi jalan tersebut.
“Kalau untuk titik dengan kondisi baik dan rusak ringan itu ada hampir 300 ruas jalan. Kita lakukan penambalan, kecuali yang berat kita lakukan lelang dan penanganan,” kata dia.
Sebelumnya Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta pemerintah daerah segera memperbaiki berbagai infrastruktur untuk menghadapi arus mudik Lebaran.
Perbaikan itu meliputi berbagai infrastruktur yang menjadi tanggung jawab pemda, seperti jalan, dermaga, pelabuhan, dan tempat peristirahatan. Permintaan itu telah disampaikan Mendagri melalui surat edaran maupun pertemuan virtual dengan jajaran pemda.
“Karena kalau terjadi kerusakan jalan provinsi dan kabupaten, itu akan berimbas pada lalu lintas secara nasional,” kata Mendagri.
Dia menegaskan perbaikan tersebut perlu segera dilakukan mengingat prosesnya memerlukan waktu. Kemudian pemda juga perlu memastikan agar moda transportasi menaati aturan, seperti kapal yang tidak boleh mengangkut muatan berlebih.
Mendagri juga meminta kepala daerah yang memiliki bandara kecil agar mengecek kondisi kesiapannya dalam melayani para pemudik. (Adv)