
KOTA SERANG – Walikota Serang Budi Rustandi melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke RSUD Kota Serang untuk memastikan kesiapan renovasi dan peningkatan layanan bagi masyarakat.
Budi Rustandi menyampaikan, tujuan sidaknya kali ini adalah meninjau langsung persiapan renovasi besar-besaran yang sudah masuk proses lelang.
Ia menegaskan program renovasi akan berjalan bertahap hingga tahun 2026 nanti.
“Hari ini saya cek persiapan renovasi, mulai dari lobi sampai ke atas. Tahun ini kita anggarkan Rp5 miliar untuk membenahi lobi rumah sakit, supaya tampilannya lebih baik dan nyaman buat masyarakat Kota Serang,” ujar Budi Rustandi saat sidak, Senin 21 Juli 2025.
Menurutnya, pemerintah harus selalu siap menyediakan fasilitas kesehatan yang nyaman.
“Kita tidak pernah tahu kapan sakit, tapi pemerintah harus sudah siapkan fasilitas terbaik sebelum masyarakat butuh,” ujarnya.
Tahun ini, Pemkot Serang mengalokasikan anggaran lebih dari Rp5 miliar khusus untuk merehab lobi RSUD, selasar, IGD, ruang tunggu, hingga taman rumah sakit.
Renovasi ini juga untuk menjawab kebutuhan masyarakat terhadap fasilitas kesehatan yang memadai.
Walikota juga menyinggung soal kebutuhan alat kesehatan dan ruang perawatan.
“Rumah sakit ini kebutuhan alat kesehatannya sangat besar. Dokternya ada, tapi alatnya belum lengkap. Kita akan terus lobi pemerintah pusat agar alat kesehatan bisa segera didatangkan ke RSUD Kota Serang,” jelasnya.
Selain itu, Budi Rustandi menyatakan rumah sakit masih kekurangan ruang VIP dan perawatan. Namun, pemerintah akan terus berupaya memenuhi kekurangan ini.
Guna menggali potensi RSUD Kota Serang, Walikota memastikan bahwa ASN dan peserta BPJS diarahkan untuk berobat di rumah sakit daerah.
“Surat edarannya sudah saya tandatangani. Semua ASN, peserta BPJS diarahkan ke RSUD Kota Serang,” ungkapnya.
Sementara itu, Kabag Administrasi dan Keuangan RSUD Kota Serang, Muhlisin, menyatakan pihaknya siap mendukung program renovasi besar ini.
Menurutnya, seluruh lobi, selasar, IGD, ruang tunggu, hingga taman akan dibenahi agar wajah RSUD semakin modern dan bersih.
“Kita memang masih butuh alat kesehatan, terutama untuk dokter rehabilitasi medis. Dokternya sudah ada, alatnya yang belum lengkap. Kita akan perjuangkan bersama pemerintah agar segera terpenuhi,” kata Muhlisin. (Trg)