Hai, kami hadir dengan lebih segar!

Nasional
Trending

Survei : 91,5% responden menolak rangkap jabatan

Jakarta – Lembaga survei Index Politica hari ini merilis hasil survei nasional terkait dengan popularitas presiden, popularitas kabinet merah putih dan fenomena rangkap jabatan pejabat negara, khususnya Wakil Menteri, perwira aktif TNI, dan anggota Polri aktif di Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Survei ini dilaksanakan pada 07-15 Agustus 2025 dengan metode wawancara interaktif via telepon. Survei melibatkan 1.200 responden berusia di atas 19 tahun dengan pendidikan minimal SMA, tersebar di 20 provinsi di Pulau Sumatera, Jawa dan Kalimantan (minus Kaltara). Teknik sampling yang digunakan adalah multistage random sampling dengan margin of error ±3% pada tingkat kepercayaan 95%.

Fadhly Direktur riset index politica menjelaskan hasil temuan utama survei: yakni:
1. Tingkat kepercayaan terhadap kinerja personal Presiden Sebanyak 83,5% responden menyatakan yakin bahwa di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, kondisi ekonomi, sosial, politik, penegakan hukum dan pertahanan-keamanan akan menjadi lebih baik di masa depan. Sementara 16,5% menyatakan tidak yakin.
2. Sedangkan Tingkat kepercayaan publik terhadap kinerja kabinet merah putih terutama personal para Menteri/Wakil Menteri menurun signifikan. Sebanyak 65% responden puas dengan kinerja kabinet dan akan membawa perbaikan signifikan pada tahun 2026, sementara 35% menyatakan tidak puas.
3. Sikap responden terhadap rangkap jabatan pejabat negara di BUMN Mayoritas publik, 91,5%, menyatakan tidak setuju dengan rangkap jabatan tersebut. Hanya 8,5% yang menyatakan setuju.

Direktur Riset Index Politica Fadhly menyampaikan bahwa hasil survei ini menunjukkan adanya gap signifikan sekitar 18,5% antara kepercayaan publik kepada personal Presiden Prabowo subianto dengan kepercayaan publik dengan personal para Menteri/Wakil menterinya (Kabinet merah putih) dalam hal kinerja.

Hasil survey Index Politica sebelumnya terkait evaluasi 100 hari kerja para Menteri, survei yang dilaksanakan pada 22–29 Januari 2025 mengukur kepuasan publik terhadap kinerja kabinet merah putih hasilnya sebanyak 87,9 persen responden menyatakan puas. Sedang saat ini hasil survei Adalah hanya 65% responden puas dengan kinerja kabinet. Ada Gap penurunan signifikan sebesar 22,9%

Gap yang cukup besar di atas membuktikan bahwa merosotnya kepercayaan publik kepada personal Menteri/Wakil Menteri kabinet merah putih dalam hal kinerja yang seharusnya Presiden Prabowo sub8anto mengambil langkah langkah konstitusionalnya untuk melakukan Resuffle Kabinet.

Menurut Fadhly suvey ini juga menunjukkan Penolakan publik sangat kuat terhadap rangkap jabatan pejabat negara di Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Hal ini dapat menjadi masukan penting bagi pemerintah khususnya Menteri BUMN Bapak Erick Thohir untuk menjaga integritas tata kelola pemerintahan dan menghindari potensi konflik kepentingan.

Index Politica mengajak semua pihak untuk menjadikan temuan ini sebagai alarm demokrasi bahwa masyarakat menginginkan pejabat negara fokus pada tugas pokok dan fungsinya tanpa beban jabatan ganda yang berpotensi mengganggu kinerja pejabat itu sendiri. (Jd)

Rekomendasi untuk Dibaca

Suaraaspirasi.id