TANAH KARO SUMUT, Suaraaspirasi.id – Berbanding terbalik dengan daerah-daerah lain, aksi demonstrasi menanggapi situasi Nasional di Kabupaten Karo, Rabu (3/9) siang, justru berlangsung meriah dan damai.
Penyampaian aspirasi dibarengi dengan menari-bernyanyi bersama, makan bakso gratis, dan bagi-bagi beras bak pesta rakyat.
Puluhan massa yang tergabung dalam Rakyat Karo Bersuara menggelar aksi damai di depan gedung DPRD Karo.
Dengan pengawalan ketat petugas gabungan,massa yang sejak awal didampingi Kapolres Tanah Karo, AKBP Eko Yulianto dan Dandim 0205/Tanah Karo, Letkol Inf Robert B. Herdian Panjaitan long march dari depan Taman Makam Pahlawan Kabanjahe menuju DPRD Karo.
Di sana, massa disambut oleh Bupati dan Wakil Bupati Karo, Antonius Ginting-Komando Tarigan dan beberapa kepala OPD. Hadir juga Ketua DPRD Karo, Iriani br Tarigan, wakil ketua dan puluhan anggota dewan lainnya.
Dalam aspirasinya, kordinator massa menegaskan aksi ini sebagai bentuk dukungan dari Tanah Karo atas tuntutan mahasiswa di Jakarta dan daerah lain di Indonesia.
Sahkan Undang-undang Perampasan Aset Koruptor dan batalkan kenaikan gaji dan tunjangan DPR adalah beberapa poin tuntutan massa.
Sementara untuk isu lokal, massa meminta transparansi anggaran belanja DPRD Karo. Selain itu, para wakil rakyat itu juga diminta menyikapi kondisi Tanah Karo saat ini.
Seperti maraknya penyakit masyarakat seperti judi dan narkoba, mangkraknya pembangunan RSU Umum, masalah pengungsi erupsi gunung Sinabung, pengutipan restribusi ke lokasi Wisata Air Panas dan ketersediaan air besih di Kabanjahe.
Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Karo Iriani br Tarigan mengajak masyarakat lebih bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi, terutama di media sosial. Dia juga mengajak agar semua pihak saling menjaga perdamaian dan persatuan.
Sementara itu, Bupati Karo, Antonius Ginting meminta masyarakat bersabar karena saat ini pihaknya masih terus bekerja untuk menyelesaikan berbagai permasalahan di Kabupaten Karo.
Hal senada dikatakan Kapolres Tanah Karo AKBP Eko Yulianto. Dia meminta masyarakat ikut berperan serta dan mendukung Polri dalam memberantas narkoba dan penyakit masyarakat lainnya. Setelah aksi selesai, ratusan masyarakat yang hadir di sana diajak makan bakso yang sebelumnya telah disiapkan.
Pihak Kodim 0205/Tanah Karo, juga bagi-bagi beras gratis kepada waga, khususnya ibu-ibu rumah tangga.
Tak ada suasana mencekam dan teriakan dan protes lantang layaknya demonstasi pada umumnya.
Peserta aksi, warga dan Forkopimda Karo, para wakil rakyat dan petugas gabungan yang berjaga tempak bernyanyi-menari bersama dengan riang gembira. “Ini bukan demonstrasi lagi namanya, tapi lebih ke pesta rakyat,” celetuk salah seorang warga yang hadir. (Erianto Perangin-Angin)
