Pemkot Serang dan PT Pesona Banten Persada Sepakat Pengelolaan Pasar Induk Rau Diambil Alih Pemkot
KOTA SERANG, Suaraaspirasi.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang bersama PT Pesona Banten Persada sepakat untuk mengakhiri kerja sama pengelolaan Pasar Induk Rau (PIR). Dengan adanya kesepakatan tersebut, pengelolaan PIR selanjutnya akan sepenuhnya diambil alih oleh Pemkot Serang.
Kesepakatan itu tercapai dalam rapat bersama antara Pemkot Serang dan PT Pesona Banten Persada yang digelar di lantai 3 Pusat Pemerintahan Kota Serang, Senin (27/10/2025).
Ketua Satgas Percepatan Pembangunan dan Investasi Kota Serang, Wahyu Nurjamil, menjelaskan bahwa hasil rapat ini menjadi langkah awal bagi Pemkot untuk menata ulang pengelolaan PIR agar lebih optimal dan berpihak kepada masyarakat.
“Hari ini disepakati bahwa kerja sama pengelolaan Pasar Induk Rau antara Pemkot Serang dan PT Pesona Banten Persada akan diakhiri. Selanjutnya, pengelolaan pasar akan diambil alih langsung oleh Pemkot,” ujar Wahyu usai rapat.
Meski demikian, Wahyu menegaskan masih terdapat sejumlah aspek administratif dan hukum yang harus diselesaikan sebelum pemutusan kerja sama dilakukan secara resmi. Pasalnya, kontrak antara Pemkot Serang dan PT Pesona Banten Persada masih berlaku hingga tahun 2029.
“Diperlukan landasan hukum yang kuat, seperti legal opinion (LO) dari Kejaksaan, agar prosesnya tidak menyalahi aturan,” jelasnya.
Ia pun optimistis proses pengalihan pengelolaan dapat berjalan dengan lancar. Dengan pengelolaan langsung di bawah Pemkot, pasar dapat ditata lebih baik melalui intervensi anggaran daerah, sehingga fasilitas dan kenyamanan pedagang maupun pengunjung bisa meningkat.
Sementara itu, CEO PT Pesona Banten Persada, Lutfi Ismail Ishak, menyatakan pihaknya mendukung langkah Pemkot Serang selama proses pengambilalihan dilakukan sesuai ketentuan dan memperhatikan hak-hak perusahaan.
“Kami sepakat dengan rencana ini, namun tentu ada beberapa syarat yang kami ajukan, mengingat kontrak kerja sama masih panjang dan hal ini berpengaruh terhadap pendapatan perusahaan,” kata Lutfi.
Lutfi juga menyoroti aspek sosial dari proses pengambilalihan tersebut, terutama terkait nasib para karyawan yang selama ini bekerja di bawah pengelolaan PT Pesona Banten Persada.
“Kalau kerja sama benar-benar diputus, tentu ada karyawan yang terdampak. Hal ini juga perlu dipertimbangkan,” imbuhnya.
Dengan adanya kesepakatan ini, Pemkot Serang kini tengah menyiapkan langkah strategis untuk menata kembali Pasar Induk Rau agar menjadi pusat perdagangan yang tertib, bersih, dan berdaya saing tinggi di wilayah Banten.(Adt)
