Karo – Usai pemberitaan beberapa waktu lalu Judi tembak ikan masih tetap beroperasi di Desa Jandi Meriah, Kecamatan Tiga Nderket, Kabupaten Karo, Lokasi Tersebut pasnya berada di Samping Kolam Pancing Kerangen Boys, Jalan Tembus Antara Jandi Meriah Menuju Desa Batu Karang.
Dan keberadaan judi tersebut dikeluhkan warga. Sebab gara-gara judi, warga sering kehilangan. Karenanya, warga meminta Aparat Penegak Hukum menutup judi Ikan Ikan Dan Dadu tersebut.
Warga Jandi Meriah dan Batu Karang, yang namanya tidak mau di cantumkan mengatakan sangat resah dengan adanya perjudian tersebut. “karena judi sering terjadi cekcok dalam rumah tangga. Uang yang seharusnya membeli beras dan pupuk habis di meja judi. Ada yang mengalami penurunan ekonomi dan nyaris setres” ujar warga. Kamis, (26/12/24).
Masih menurut warga, dampak peraktek perjudian lainnya warga sering kehilangan barang dari rumah dan ladang, kehilangan sepeda motor, dan hasil pertanian serta ternak “dugaan kami, lokasi tersebut juga banyak orang memakai narkoba jenis sabu-sabu, sepertinya ada juga pengedar sabu sabu di lokasi tersebut ” ujar warga.
Warga lainya yang merupakan Jemaat GBKP Berinisial AS (44) mengatakan akan menyurati Kapolri Jendral Lystio Sigit Prabowo melalui pengurus GBKP Di jakarta agar peredaran narkoba dan judi berhenti.
Saat di konfirmasi Kades Jandi Meriah selaku Kepala Desa Di Kampung tersebut sampai saat ini tidak ada jawaban/ respon.
Setelah sebelumnya juga sudah konfirmasi pihak polsek Payung yang juga tifak ada jawaban dan respon.
Dan dari informasi warga B. Sitepu sampai tadi malam Rabu, 25 Desember 2024 tepat di Hari Besar Umat Kristen masuk beroprasi. (Plt)
