Hai, kami hadir dengan lebih segar!

Advetorial
Trending

Distanak Banten Suskes Salurkan Bibit Ternak Dukung Ketahanan Pangan

Banten – Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Provinsi Banten pada tahun 2025 ini, fokus terhadap penguatan ketahanan pangan daerah melalui berbagai program dan kegiatan.

Salah satunya Distanak melalui Bidang Penyediaan dan Pengembangan Sarana Peternakan menyalurkan bantuan bibit ternak kepada kelompok peternak di Banten.

Plt Kepala Bidang Penyediaan dan Pengembangan Sarana Peternakan Distanak Provinsi Banten, Nano Heriano, SP, MM menjelaskan, bantuan yang diberikan kepada masyarakat pada tahun 2025 ini berupa domba, kambing dan itik petelur.

“Bantuan ternak domba tahap II yang telah di distribukan pada bulan Juli 2025 sebanyak 40 kelompok yang tersebar di Kabupaten lebak 27 kelompok, Kabupaten pandeglang 3 kelompok, dan Kota Serang 10 kelompok,” ujarnya, Kamis (14/8/2025).

“Bantuan ternak domba ini per-kelompok mendapatkan 7 ekor dengan rincian 1 jantan dan 6 betina,” imbuh Nano Heriano.

Nano Heriano mengungkapkan, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh kelompok penerima bantuan.

“Dimulai dari pengajuan proposal yang ditujukan kepada Gubernur Cq. Kepala Dinas Pertanian, terdaftar di simluhtan jumlah anggota minimal 10 orang, berpengalaman memelihara ternak kambing/ domba/Itik minimal 3 tahun, mempunyai kandang, lokasi kelompok sesuai RTRW kabupaten/kota peruntukan pengembangan pertanian/ ternak, mudah untuk dilakukan pembinaan, serta tidak menerima bantuan ternak minimal 2 tahun kebelakang,” paparnya.

Tahapan Pemberian Bantuan

Nano Heriano menerangkan, tahapan dalam pemberian bantuan ini adalah mengajukan proposal kemudian dilanjukan dengan verifikasi calon penerima dan calon lokasi (CPCL) yang dilakukan bersama dinas provinsi, dinas kab/kota serta penyuluh lapangan.

“Jadi jIka kelompok sudah memenuhi syarat administrasi dan teknis, dan layak mendapatkan bantuan, akan ditetapkan sebagai penerima bantuan ternak melalui Surat Keputusan Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten,” tutur Nano.

Selanjutnya tambah Nano, untuk mendapatkan bibit ternak yang baik dan sesuai dengan spesifikasinya maka tim Wasbitnak dan Tim Medik veteriner melakukan seleksi ternak, agar ternak yang dibagikan sesuai dengan yang diharapkan untuk jantan maupun betina.

“Kelompok ternak yang layak mendapatkan bantuan maka akan mendapatkan bimbingan Teknis dari Pengawas Bibit Ternak (wasbitnak), Pengawas Mutu pakan (Wastukan) dan Medik Veteriner (Petugas Kesehatan Ternak),” jelasnya.

Nano Heriano menyebut, kegiatan peningkatan populasi ternak domba akan sangat mendukung pencapaian program peningkatan populasi dan pengembangan pembibitan domba.

“Dengan usaha peningkatan populasi ternak ruminansia ini dalam pemenuhan bibit ternak di Provinsi Banten, sehingga akan sangat mendukung program ketersediaan daging merah untuk penduduk Banten,” urai Nano.

Pengadaan Bibit Domba

Menurut Nano Heriano, ada beberapa tujuan dan maksud pengadaan bibit domba yang dilakukan oleh Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Banten.

“Meningkatkan populasi ternak ruminansia potong komoditi domba di lokasi penerima, lalu meningkatkan populasi, produksi daging, pendapatan, dan kesejahteraan pelaku usaha ternak pada komoditi ternak domba, selanjutnya menambah jumlah populasi jantan dan betina dilokasi penerima, berikutnya meningkatkan ketersediaan bibit, ketersediaan daging dan ketersediaan hewan kurban dan hewan akikah lokal,” pungkas Nano Heriano.

Hal ini diyakini Nano Heriano dapat mengurangi ketergantuangan akan pemasukan ternak domba dari luar Provinsi Banten dan meningkatkan angka pendapatan kelompok penerima. (Adv)

Rekomendasi untuk Dibaca

Suaraaspirasi.id