Hai, kami hadir dengan lebih segar!

Kota Tangerang
Trending

Dekatkan Layanan ke Warga, Pemkot Tangerang Hadirkan Tera Ulang Kecamatan hingga 10 November

Kota Tangerang, Suaraaspirasi.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui UPT Pelayanan Metrologi Legal di bawah Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) kembali menghadirkan layanan Tera Ulang Kecamatan, yang digelar di 13 kecamatan se-Kota Tangerang. Perdana digelar, kegiatan berlangsung di Kecamatan Batuceper, Kamis (16/10/25).

Kepala UPT Pelayanan Metrologi Legal Kota Tangerang Nur Hidayati menjelaskan, kegiatan tera ulang merupakan agenda rutin tahunan yang bertujuan untuk memastikan keakuratan alat ukur yang digunakan masyarakat, baik untuk kegiatan perdagangan maupun pelayanan sosial.

“Tera ulang ini kami laksanakan setiap tahun dan bersifat terjadwal. Ada dua jenis layanan yang kami jalankan, yaitu Tera Pasar yang biasanya digelar Februari hingga September, dan Tera Kecamatan yang dilaksanakan di Oktober hingga November untuk menjangkau seluruh kecamatan,” jelas Nur.

Menurut Nur, pelaksanaan tera ulang di kecamatan dimaksudkan untuk mendekatkan layanan metrologi ke masyarakat, terutama bagi pelaku UMKM dan kader posyandu yang lokasinya jauh dari kantor UPT Metrologi di Kecamatan Batuceper.

“Banyak pelaku usaha kecil dan posyandu yang kesulitan datang ke kantor kami karena jarak. Jadi, dengan kami hadir di kecamatan, alat ukur mereka seperti timbangan dagang, timbangan bayi, hingga alat ukur lainnya, bisa ditera ulang oleh tim kami tanpa harus jauh-jauh ke pusat,” jelasnya.

Antusiasme warga terlihat di sejumlah kecamatan. Salah satunya Caswati kader posyandu dari Kelurahan Kebon Besar, yang membawa timbangan bayi dan balita untuk diperiksa ulang.

“Timbangan kami sempat error, jadi kami bawa ke sini untuk dicek. Layanan seperti ini sangat membantu supaya alatnya bisa lebih akurat lagi. Kami jadi yakin hasil timbangannya benar,” ujarnya.

Hal serupa disampaikan Dian kader posyandu, yang mengaku senang bisa mendapatkan edukasi langsung dari petugas.

“Kadang timbangan suka error karena sering dipakai anak-anak yang aktif. Lewat tera ulang ini, kami jadi tahu penyebabnya dan bisa konsultasi langsung. Layanan gratis seperti ini sangat dibutuhkan,” ungkapnya.((Ir)

 

Rekomendasi untuk Dibaca

Suaraaspirasi.id