
CILEGON, Suaraaspirasi.id – Komisi II DPRD Kota Cilegon ingin pelayanan dasar kepada masyarakat lebih optimal di tahun 2024. Hal tersebut disampaikan Komisi II dalam rapat dengar pendapat dengan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud), dan RSUD Kota Cilegon, Kamis 25 Januari 2024.
Komisi II memanggil lima organisasi perangkat daerah (OPD) tersebut karena program kerjanya berkaitan dengan pelayanan dasar. Ada beberapa yang masih jadi koreksi, salah satunya kita ingin capaian yang sudah terealisasi 2023 bisa ditingkatkan, kemudian pelayanan dasar lebih optimal,” papar Ketua Komisi II Faturohmi. Politisi Gerindra itu menilai kinerja OPD mitra Komisi II sudah berjalan cukup baik. Salah satunya tercermin dalam serapan anggaran di atas 80 persen.
Pada kesempatan itu, Komisi II meminta masing-masing OPD memaparkan rencana kerja dan pagu anggaran yang dimiliki masing-masing OPD. Faturohmi menjelaskan, pertemuan itu digelar untuk memastikan OPD mitra komisi bisa bekerja maksimal di tahun 2024.
“Pertemuan ini juga sekaligus dalam rangka evaluasi kinerja OPD pada tahun 2023,” ujar Faturohmi. Melalui pertemuan itu diharapkan kinerja pemerintah daerah melalui masing-masing OPD bisa lebih maksimal. Faturohmi menilai pertemuan itu penting karena akan berimplikasi terhadap performa pemerintah dalam melayani masyarakat, terutama OPD yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Diketahu, mitra Komisi II DPRD Kota Cilegon adalah sejumlah OPD yang menangani pelayanan dasar ke masyarakat seperti pendidikan, kesehatan, dan sosial. Kepala Dindikbud Kota Cilegon Heny Anita Susila menjelaskan, pihaknya memastikan jajarannya untuk terus meningkatkan layanan pendidikan melalui berbagai macam program.
Tahun ini, menurut Heny, program beasiswa masih menjadi prioritas, anggaran besar pun digelontorkan untuk program tersebut. “Peningkatan pelayanan pendidikan terus kita lakukan melalui berbagai macam kebijakan,” ujar Heny. (Le)