DPP Kesti TTKKDH Gelar Silaturahmi Akbar dan Halal Bihalal, Wahyu Nurjamil: Pencak Silat Sebagai Warisan Bangsa

SERANG – Keluarga Besar Kesenian Tari Tjimande Tari Kolot Kebon Djeruk Hilir atau lebih dikenal dengan nama TTKKDH menggelar Silaturahmi Akbar dan Halal Bihalal di Sekretariat DPP Kesti TTKKDH, Jalan Lingkar Selatan, Sayabulu, Kota Serang, Sabtu, 26/4/2025.
Dihadiri Gubernur Provinsi Banten, Andra Soni, Walikota Serang, Budi Rustandi bersama Sekda kota Serang, Nanang Saefudin, serta para Tamu dari DPW, DPD, DPC juga Undangan Keluarga besar Kesti TTKKDH yang datang dari luar provinsi Banten.
“Terima kasih atas kesediaan Gubernur Banten dan Walikota Serang yang hadir dalam silahturahmi akbar ini, dan juga atas kehadiran dari saudara kami yang dari DKI dan lampung. ini menjadi sebuah semangat dan menunjukan bahwa TTKKDH sekarang ini semakin besar,” ujar Ketua DPP Kesti TTKKDH, Wahyu Nurjamil kepada Wartawan di sela-sela acara.
Wahyu juga menegaskan, hingga kini TTKKDH tetap konsisten dalam menyiarkan seni dan budaya pencak silat di banten. Atas pencapaian itu, kata Wahyu, organisasi yang bergerak dibidang seni dan budaya silat beraliran Tjimande tersebut telah berkali-kali mendapat rekor MURI.
“Kami tiga tahun berturut-turut mendapatkan rekor MURI, dua rekor MURI Dunia dan satu rekor MURI tingkat nasional, dengan masing-masing klasifikasi,”katanya.
Lanjut Wahyu mengatakan, prestasi yang dicapai TTKKDH merupakan kerja keras keluarga besar TTKKDH yang serius dan tekun dalam mengembangkan seni dan budaya pencak silat, yakni dengan mengedukasi dan pelatihan, promosi melalui berbagai media (termasuk digital), penguatan organisasi pencak silat, serta pemanfaatan seni budaya pencak silat untuk menciptakan produk kreatif dan ekonomi kreatif.
“Kami ingin mencontohkan bahwa, kami sebagai organisasi mengedepankan prestasi dan menunjukan bahwa kami organisasi yang bermartabat,”ungkap Ketua DPP Kesti TTKKDH Provinsi Banten yang juga menjabat sebagai Kepala DinkopUKMPerindag kota Serang.
Iapun berharap pencak silat harus tetap dilestarikan, karena merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang kaya akan nilai-nilai luhur, mulai dari ketangkasan fisik hingga ajaran moral. Wahyu juga memohon dukungan kepada pemerintah dan masyarakat agar cita-cita mulia dari TTKKDH untuk mengembangkan dan melestarikan budaya pencak silat tercapai, sehingga dapat turut mengharumkan nama bangsa.
“Kami (TTKKDH) juga memohon dukungan kepada pemerintah dan masyarakat dalam mensiarkan nilai-nilai pencak silat sebagai warisan bangsa,”ucapnya.
Sementara, Ketua DPW TTKKDH Provinsi Banten Maman Sulaeman menambahkan acara silaturahmi akbar dan halal bihalal 2025 diikuti oleh 20 ribu anggota TTKKDH dari Provinsi Banten dan luar daerah.
“Yang hadir sangat luar biasa antusiasnya, itu pun sudah kita batasi karena kalau nggak bisa membludak dan menyebabkan kemacetan. Karena kita banyak generasi-generasi junior tingkat SD yang tiap hari berlatih,” tambah Maman.
Kesti TTKKDH sudah mendapatkan rekor dunia dari muri di tiga acara diantaranya di Gelora Bung Karno, Bandar Lampung dan Kota Serang.
“kita mendapatkan rekor muri keceran. Alhamdulillah TTKKDH ini sudah mendapatkan rekor dunia, insya allah ke depan ada rekor muri selanjutnya,” tutup H Maman Suleman ketua panitia. (Eljaro)