Hai, kami hadir dengan lebih segar!

Banten
Trending

Evita Nursanty Dorong Kolaborasi Nyata Industri, Majukan Politeknik Petrokimia Banten

Banten, Suaraaspirasi.id — Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Evita Nursanty, menegaskan pentingnya penguatan kerja sama antara dunia industri dan Politeknik Industri Petrokimia Banten dalam mencetak sumber daya manusia unggul yang sesuai kebutuhan sektor industri petrokimia nasional.

Ia menyampaikan bahwa potensi Politeknik ini sangat besar, mengingat Banten merupakan salah satu pusat industri petrokimia terbesar di Indonesia.

“Politeknik Petrokimia Banten ini punya potensi luar biasa. Di Banten sendiri ada sekitar 10–15 perusahaan petrokimia besar, bahkan lebih dari 20 kalau dihitung dengan yang kecil-kecil. Kebutuhan tenaga kerjanya bisa mencapai ribuan,” ujar Evita kepada Parlementaria di Politeknik Industri Petrokimia, Banten, Selasa (22/7/2025).

Meskipun Politeknik ini masih tergolong baru berdiri tiga tahun dan tahun ini meluluskan 124 mahasiswa pertama Evita menilai capaian tersebut belum sebanding dengan kebutuhan tenaga kerja industri.

“Kita tentu belum puas dengan jumlah lulusan 124 orang. Padahal kebutuhannya jauh lebih besar. Ini harus dijawab dengan keterlibatan nyata industri, termasuk dalam pemberian beasiswa dan dukungan anggaran lainnya,” tambahnya.

Menurutnya, lulusan politeknik inilah yang nantinya akan mengisi kebutuhan tenaga kerja di industri petrokimia, karena dilihat sebagai investasi jangka panjang, bukan jadi beban pengeluaran.

Evita juga meminta agar Kementerian Perindustrian bersama pihak politeknik dan industri segera menyusun grand design pengembangan Politeknik Petrokimia Banten, agar arah dan peran masing-masing pihak menjadi lebih jelas.

“Politeknik ini lahir atas usulan industri dan sudah ada MoU dengan 14 perusahaan. Maka industri harus ikut aktif. Apa yang dikeluarkan politeknik ini adalah SDM untuk kepentingan mereka juga,” ujarnya.

Lebih jauh, ia menegaskan bahwa anggaran dari APBN tidak bisa terus-menerus menjadi satu-satunya tumpuan.

“Visi besar politeknik ini untuk menjadi institusi yang siap menghadapi era industri 4.0 luar biasa. Tapi itu semua perlu dukungan dana. Tidak mungkin hanya mengandalkan APBN. Industri harus ambil bagian,” tegasnya.

Legislator fraksi PDI-Perjuangan, juga menyampaikan bahwa Komisi VII DPR RI akan merencanakan kunjungan lanjutan ke perusahaan-perusahaan petrokimia di Banten untuk mendalami peran mereka dalam pengembangan politeknik ini.

“Setelah ini, kita akan kunjungan spesifik ke industrinya langsung. Kita ingin pastikan sinergi ini berjalan nyata, bukan sekadar seremonial,” pungkasnya.

Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, industri, dan politeknik, Kami Komisi VII yakin Politeknik Petrokimia Banten bisa menjadi model pendidikan vokasi unggulan yang mendorong daya saing nasional di sektor strategis petrokimia. (Adt)

Rekomendasi untuk Dibaca