Hai, kami hadir dengan lebih segar!

Pandeglang
Trending

PT JHL Serap 60 Persen Tenaga Kerja Lokal

PANDEGLANG, Suaraaspirasi.id – PT Jaya Hunian Lestari (JHL) disebut telah menyerap 60 persen tenaga kerja warga sekitar lokasi perusahaan ini berdiri, di Desa Citeureup, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang.

PT JHL merupakan perusahaan yang bergerak di berbagai bidang usaha, mulai properti, pertambangan, hingga otomotif. Di Kabupaten Pandeglang, PT JHL akan membuat sebuah agrowisata yang dinamakan JHL Land.

PT JHL melalui anak usahanya, PT Persaudaraan Anak Bangsa (PAB), akan membangun perkebunan dan pengolahan vanili. Dan, melalui PT JSI Resort akan membangun kawasan resort wisata laut.

Kepala Desa Citeureup, Oman Suherman mengatakan, investasi PT JHL masih berjalan. “Masih jalan untuk pengembangan perkebunan vanilinya,” katanya.

Selain perkebunan vanili, PT JHL juga mengembangkan resort. Pada saat ini masih berjalan.

“Kehadiran PT JHK memberi dampak positif terhadap tenaga kerja. Syukur alhamdulillah, hampir 60 persen orang lokal,” katanya.

Analis Kebijakan Penanaman Modal pada Dinas Perizinan pada Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Pandeglang, Tedy Fauzi mengatakan, investasi PT JHL sampai sekarang ini masih berjalan.

“Kalau berapa nilai investasinya saya harus lihat (data) dulu,” katanya.

Sebelumnya, owner JHL Group, Jerry Hermawan Lo Chairman, mengungkapkan bahwa pemilihan pengembangan vanili yaitu selain komoditas termahal dunia, ia ingin mengembalikan kejayaan rempah di tanah air Indonesia.

“Vanili adalah buah yang dibutuhkan saat ini. Bahkan dunia saat ini kekurangan pasokan untuk vanili karena tidak semua negara bisa ditanam vanili tapi indonesia bisa ditanam dari NTB hingga ke Sumatera dan kita pilih Pandeglang,” katanya.

Jerry menerangkan, kalau ia akan mengembangkan perkebunan vanili di Pandeglang seluas 200 hektare akan menjadi sentra vanili dan rempah nusantara di mata dunia.

“Untuk tenaga kerja kami memakai tenaga kerja lokal dan bekerja sama dengan beberapa universitas. Salah satunya Institut Pertanian Bogor (IPB),” katanya. (Is)

Rekomendasi untuk Dibaca